Judul: The Girl on Paper
Penulis: Guillaume Musso
Penerjemah: Yudith Listriandi
Penerbit: Spring
Tahun cetakan: 2016
Jenis: Paperback
Tebal: 447 halaman
Gadis yang Terjatuh Dari Dalam Buku
Tom Boyd, seorang penulis yang namanya meledak dengan novel pertama trilogi Trilogie des Anges, tengah berada di puncak kesuksesan ketika bertemu dengan Aurore, pianis jenius yang eksentrik. Hubungan mereka yang romantis dan menggelora diabadikan oleh banyak media massa hingga entah apa sebabnya, suatu hari tiba-tiba mereka berpisah.
Putusnya hubungan Tom dan Aurore seolah membuat runtutan karma buruk melibas Tom. Bukan saja sikap patah hatinya menimbulkan kekacauan di sana-sini dengan biaya yang tidak sedikit, Milo, agen sastra sekaligus sahabat karibnya, memberitakan bahwa uang kontrak penerbitan mereka telah ludes dalam penipuan bisnis investasi dan sekitar seratus ribu eksemplar edisi spesial buku kedua Trilogie des Anges mengalami gagal cetak. Satu-satunya cara bagi Tom untuk bangkit dari keterpurukan itu adalah dengan menyelesaikan buku terakhir trilogi itu dalam waktu kurang dari tiga bulan, sementara dia sendiri kehilangan motivasi menulis setelah berpisah dari Aurore dan belum menulis satu kata pun.
Di tengah segala masalah itu, Tom memutuskan untuk mencoba bunuh diri dengan menenggak obat-obatan dari psikiaternya dalam dosis tinggi. Namun percobaan itu gagal, dan begitu terbangun, Tom justru menemukan seorang gadis di dalam rumahnya yang mengaku sebagai Billie Donelly, tokoh utama dari novelnya yang terjatuh dari buku salah cetak Tom. Billie kemudian menuntut Tom untuk menyelesaikan buku terakhir trilogi agar dia bisa kembali hidup berbahagia dengan kekasihnya di dunia fiksi. Namun Tom tidak yakin apakah dia ingin membantu, terutama saat dia belum yakin apakah Billie hanya berupa figmen imajinasinya atau sesuatu yang nyata....
Putusnya hubungan Tom dan Aurore seolah membuat runtutan karma buruk melibas Tom. Bukan saja sikap patah hatinya menimbulkan kekacauan di sana-sini dengan biaya yang tidak sedikit, Milo, agen sastra sekaligus sahabat karibnya, memberitakan bahwa uang kontrak penerbitan mereka telah ludes dalam penipuan bisnis investasi dan sekitar seratus ribu eksemplar edisi spesial buku kedua Trilogie des Anges mengalami gagal cetak. Satu-satunya cara bagi Tom untuk bangkit dari keterpurukan itu adalah dengan menyelesaikan buku terakhir trilogi itu dalam waktu kurang dari tiga bulan, sementara dia sendiri kehilangan motivasi menulis setelah berpisah dari Aurore dan belum menulis satu kata pun.
Di tengah segala masalah itu, Tom memutuskan untuk mencoba bunuh diri dengan menenggak obat-obatan dari psikiaternya dalam dosis tinggi. Namun percobaan itu gagal, dan begitu terbangun, Tom justru menemukan seorang gadis di dalam rumahnya yang mengaku sebagai Billie Donelly, tokoh utama dari novelnya yang terjatuh dari buku salah cetak Tom. Billie kemudian menuntut Tom untuk menyelesaikan buku terakhir trilogi agar dia bisa kembali hidup berbahagia dengan kekasihnya di dunia fiksi. Namun Tom tidak yakin apakah dia ingin membantu, terutama saat dia belum yakin apakah Billie hanya berupa figmen imajinasinya atau sesuatu yang nyata....
Pergulatan Seorang Penulis
Karena tokoh utamanya berprofesi sebagai penulis, jadi saya yang juga penulis bisa sangat relate--dan ikutan tersindir--dengan novel ini. Dan saya selalu tertarik setiap kali ada seorang penulis yang menjadikan penulis sebagai tokoh utama karyanya, karena saya jadi berandai-andai seberapa jauh tokoh utama ini menjadi "penjelmaan" penulis aslinya. Juga, karena ada beberapa bagian dalam prolog yang seolah memberi kesan bahwa ini sebagian adalah pengalaman pribadi penulis. Jadi saya coba membaca rangkuman biografi Musso dan menemukan banyak kesamaan latar belakang kepenulisan antara Musso dan Tom Boyd.
Musso dikatakan sempat mengajar di sebuah SMA sampai namanya melejit berkat novelnya. Nyaris serupa dengan Musso sendiri, Tom Boyd pun merupakan seorang guru SMA sebelum namanya melejit berkat Trilogie des Anges. Mungkin itu hanya kebetulan semata, tapi dengan berjalannya novel ini dalam sudut pandang orang pertama serba tahu, dan ending-nya yang terasa seperti metafiksi, mau tak mau saya jadi merasa apakah novel ini merupakan cerita "what if" dari Musso sendiri. Karena menurut saya di dalam novel ini sendiri terdapat cukup banyak kalimat-kalimat yang seakan breaking the fourth wall, dengan Musso yang seolah tengah mengejek kemampuan menulisnya sendiri menggunakan mulut karakter "aku"-nya. Seperti misalnya dialog berikut ini:
Billie menjawabku dengan serius, "Kau mungkin sangat pintar menceritakan sebuah kisah, menciptakan emosi, penderitaan, rasa sakit hati, tapi kau tidak tahu cara menggambarkan asam garam dunia nyata, rasa kehidupan."
(...)
Aku merasa agak ragu, tapi aku tahu Billie tidak sepenuhnya salah. Aku tidak mampu menangkap keajaiban pada saat tertentu dalam kata-kata. Keajaiban itu tidak bisa kurasakan. Aku tidak tahu cara memilah dan menikmati momen seperti itu, maka aku juga tidak bisa berbagi dengan para pembaca.
Bagian ini jujur saja membuat saya terbahak, karena paragraf itu menjelaskan dengan tepat kondisi penulisan novel The Girl on Paper. Saat membaca, saya selalu tertarik dengan premis cerita dan dinamika tokoh-tokohnya, terutama karakter dua sahabat setia Tom sejak remaja, Milo dan Carole, tapi selalu menemukan bahwa meskipun premis dan karakter-karakternya tak ada yang pantas diprotes, tapi tak ada rasa yang saya dapatkan dari membaca novel ini. Awalnya saya kira karena ini novel Perancis, dan orang Perancis memang menurut saya lebih gemar mengumbar kalimat-kalimat inspiratif nan filosofis dibanding penggambaran emosi dan rasa, tapi membaca kalimat ini membuat saya berpikir ulang apakah teknik menulis tanpa rasa ini memang sengaja dilakukan dalam bentuk metafiksi--entah memang untuk menjelaskan bahwa Tom adalah Musso atau Musso sengaja mempermak teknik menulis sedemikian rupa dalam metode metafiksi agar terlihat bahwa Tom-lah yang menulis untuk pembaca, bukan Musso. Mungkin saya yang terlalu cocoklogi, tapi selain suka berfilsafat dalam kisah, karya sastra Perancis juga terkenal sering menyajikan plot absurd dan penuh alegori serta metafora. Apalagi tema utama novel ini adalah kehadiran Billie Donelly yang mengaburkan realitas dunia nyata dengan dunia fiksi. Penemuan ini bisa saja jadi salah satu easter egg yang sudah disiapkan dalam memecahkan identitas Billie, bukan?
Besar Tanpa Negara Berbahasa Inggris
Sewaktu Penerbit Spring berkata bahwa mereka akan menerbitkan novel Perancis, saya sangat tertarik. Apalagi Penerbit Spring membuat sampulnya semacam satu tema dengan kover Le Petit Prince (Pangeran Kecil) yang juga merupakan ceita favorit saya. Perancis termasuk negara yang karya klasiknya saya sukai dan buku-buku filsafat favorit saya juga banyak ditulis oleh cendekiawan Perancis, tapi entah kenapa saya tidak pernah mendengar nama penulis kontemporer Perancis.
Karena itu saat Penerbit Spring menulis bahwa karyanya telah diterjemahkan ke dalam 40 bahasa, pikir saya novel ini pasti terkenal bukan main. Saya iseng cek laman goodreads-nya untuk mencari tahu mengenai ulasan ceritanya. Tapi yang saya temukan, sampai beberapa halaman pertama semua ulasannya di goodreads dalam bahasa Arab???? Padahal, karena Amazon dan Goodreads adalah situs berbasis bahasa Inggris, jika sudah ada terbitan bahasa inggrisnya pasti yang dipajang jadi default adalah versi inggrisnya. Buku-buku Musso yang lain pun meski ada yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris, tampaknya tak mendapat perhatian banyak dari basis pembaca berbahasa inggris seperti US dan UK.
Lalu saya jadi ingat bahwa saat Patrick Modiano, seorang penulis sastra kontemporer Perancis, memenangkan Nobel Sastra di tahun 2014, banyak pembaca buku dunia yang kebingungan siapa itu Patrick Modiano. Ternyata karyanya saat itu masih sangat sedikit yang diterjemahkan ke dalam bahasa inggris, membuat penghargaan Nobel yang diraihnya disangsikan dan terkesan misterius, karena bagaimana mungkin seseorang bisa terkenal tanpa dibaca khalayak sastra berbahasa inggris?
Berangkat dari berita Modiano yang saya dengar dua tahun lalu dan laman goodreads buku-buku Musso, saya mencari tahu tentang kondisi sastra Perancis, dan ternyata alasan kenapa sastra Perancis seakan tenggelam setelah memasuki era kontemporer adalah karena adanya stereotip bahwa novel Perancis terlalu teoritis, absurd, dan rumit. Ada juga yang berasumsi bahwa novel-novel Perancis ditulis dalam bahasa yang terlalu formal. Menilik novel The Girl on Paper ini, saya kira saya bisa melihat landasan stereotipnya. Orang Amerika Serikat yang selalu menyukai emosi menggebu dalam bacaannya dan orang Inggris yang menyukai runutan logis mungkin akan merasa bosan membaca The Girl on Paper yang plotnya terasa absurd, terutama saat mengeksekusi ending cerita yang terkesan deus-ex-machina.
Saya rasa semua itu hanya masalah perbedaan budaya dan selera pasar, bukan karena buku Musso tidak begitu bagus. Buktinya, meski tanpa bantuan negara-negara berbahasa Inggris, buku ini telah diterjemahkan ke dalam 40 bahasa dan laku sebanyak 27 juta eksemplar! Tidak bisa dipungkiri angka itu adalah angka penjualan yang luar biasa. Dan Penerbit Spring jelas sangat jeli dan berani karena bisa menandai karya luar biasa ini di antara sederet nama penulis Amerika dan Eropa yang secara nama akan lebih banyak dikenal. Memang dari dulu saya salut sekali pada pemilihan naskah tim produksi Haru dan lininya. Teruslah menerbitkan karya-karya bermutu yang tak banyak diketahui orang, Spring!
Surprise Giveaway!
Jadi, awalnya saya cuma diminta untuk membuat first impression reviee (yang saya tulis di sini) dan full review dari novel ini, tapi ternyata sekitar seminggu lalu saya diberi tahu kabar mendadak bahwa Penerbit Spring akan memberikan satu eksemplar novel The Girl on Paper yang unyu ini untuk satu orang pemenang! Cek syaratnya di bawah!
1. Beralamat kirim di Indonesia
2. Menyukai/follow akun Penerbit Spring di twitter, facebook, dan/atau instagram (boleh satu, boleh ketiganya)
3. Follow blog ini melalui GFC/Bloglovin'/email
4. Bagikan informasi giveaway ini ke social media kalian
5. Jawab pertanyaan berikut di kolom komentar:
"Menurut kalian siapakah yang akan berakhir menjadi pasangan Tom?"
A. Aurore - Sang Mantan
B. Billie - Si Gadis Fiksi
C. Carole - Sahabat Cantik Semenjak Remaja
D. Selain mereka bertiga - Perempuan Misterius~
E. Tidak dengan siapa-siapa - novel ini sama sekali bukan tentang kisah cinta
Beserta alasannya, ya! Saya mau dengar teori kalian soal siapa yang kira-kira akan jadi pasangan cinta Tom di buku ini. Tuliskan entri kalian dalam format berikut:
Nama:
Email:
Follow Penerbit Spring: (sebutkan nama akun yang digunakan untuk follow)
Follow blog: (sebutkan nama akun)
Link share:
Jawaban:
Alasan/teori:
Jawabannya saya tunggu sampai 15 Oktober pukul 10.00 WIB. Setelah itu pemenang akan saya undi secara random (random! karena kalau dipilih berdasarkan jawaban benar nanti spoiler dong! hehehe). Selain saya, akan ada beberapa orang lagi yang mengadakan giveaway novel ini. Kalau mau tahu siapa saja dan jadwalnya, boleh tengok di instagram saya. Good luck!
Sewaktu Penerbit Spring berkata bahwa mereka akan menerbitkan novel Perancis, saya sangat tertarik. Apalagi Penerbit Spring membuat sampulnya semacam satu tema dengan kover Le Petit Prince (Pangeran Kecil) yang juga merupakan ceita favorit saya. Perancis termasuk negara yang karya klasiknya saya sukai dan buku-buku filsafat favorit saya juga banyak ditulis oleh cendekiawan Perancis, tapi entah kenapa saya tidak pernah mendengar nama penulis kontemporer Perancis.
Le Petit Prince kover Indonesia |
Berangkat dari berita Modiano yang saya dengar dua tahun lalu dan laman goodreads buku-buku Musso, saya mencari tahu tentang kondisi sastra Perancis, dan ternyata alasan kenapa sastra Perancis seakan tenggelam setelah memasuki era kontemporer adalah karena adanya stereotip bahwa novel Perancis terlalu teoritis, absurd, dan rumit. Ada juga yang berasumsi bahwa novel-novel Perancis ditulis dalam bahasa yang terlalu formal. Menilik novel The Girl on Paper ini, saya kira saya bisa melihat landasan stereotipnya. Orang Amerika Serikat yang selalu menyukai emosi menggebu dalam bacaannya dan orang Inggris yang menyukai runutan logis mungkin akan merasa bosan membaca The Girl on Paper yang plotnya terasa absurd, terutama saat mengeksekusi ending cerita yang terkesan deus-ex-machina.
Saya rasa semua itu hanya masalah perbedaan budaya dan selera pasar, bukan karena buku Musso tidak begitu bagus. Buktinya, meski tanpa bantuan negara-negara berbahasa Inggris, buku ini telah diterjemahkan ke dalam 40 bahasa dan laku sebanyak 27 juta eksemplar! Tidak bisa dipungkiri angka itu adalah angka penjualan yang luar biasa. Dan Penerbit Spring jelas sangat jeli dan berani karena bisa menandai karya luar biasa ini di antara sederet nama penulis Amerika dan Eropa yang secara nama akan lebih banyak dikenal. Memang dari dulu saya salut sekali pada pemilihan naskah tim produksi Haru dan lininya. Teruslah menerbitkan karya-karya bermutu yang tak banyak diketahui orang, Spring!
Surprise Giveaway!
Jadi, awalnya saya cuma diminta untuk membuat first impression reviee (yang saya tulis di sini) dan full review dari novel ini, tapi ternyata sekitar seminggu lalu saya diberi tahu kabar mendadak bahwa Penerbit Spring akan memberikan satu eksemplar novel The Girl on Paper yang unyu ini untuk satu orang pemenang! Cek syaratnya di bawah!
1. Beralamat kirim di Indonesia
2. Menyukai/follow akun Penerbit Spring di twitter, facebook, dan/atau instagram (boleh satu, boleh ketiganya)
3. Follow blog ini melalui GFC/Bloglovin'/email
4. Bagikan informasi giveaway ini ke social media kalian
5. Jawab pertanyaan berikut di kolom komentar:
"Menurut kalian siapakah yang akan berakhir menjadi pasangan Tom?"
A. Aurore - Sang Mantan
B. Billie - Si Gadis Fiksi
C. Carole - Sahabat Cantik Semenjak Remaja
D. Selain mereka bertiga - Perempuan Misterius~
E. Tidak dengan siapa-siapa - novel ini sama sekali bukan tentang kisah cinta
Beserta alasannya, ya! Saya mau dengar teori kalian soal siapa yang kira-kira akan jadi pasangan cinta Tom di buku ini. Tuliskan entri kalian dalam format berikut:
Nama:
Email:
Follow Penerbit Spring: (sebutkan nama akun yang digunakan untuk follow)
Follow blog: (sebutkan nama akun)
Link share:
Jawaban:
Alasan/teori:
Jawabannya saya tunggu sampai 15 Oktober pukul 10.00 WIB. Setelah itu pemenang akan saya undi secara random (random! karena kalau dipilih berdasarkan jawaban benar nanti spoiler dong! hehehe). Selain saya, akan ada beberapa orang lagi yang mengadakan giveaway novel ini. Kalau mau tahu siapa saja dan jadwalnya, boleh tengok di instagram saya. Good luck!
Ooh ini yang loe bilang kalau Guillamo seperti mengkritik dirinya sendiri :D pembahasan yang menarik :D makasih analisis dan komparasinya :)
ReplyDeletehaha. karena terasa banget pas baca. Aku juga suka gaya nulis di ending yang hurufnya makin lama makin kecil itu. :D
DeleteGue juga sukaa yu.. Kreatif bgt.. Btw, komentar loe spoiler ngga sih? Hahaha
DeleteNama: Nurul Astri
ReplyDeleteEmail: astristyles82@gmail.com
Follow Melalui Instagram: astreeez
Follow Blog: Nurul Astri
Link Share: https://twitter.com/nurulastrirmdn/status/786125012545646592
Jawaban: B. Billie - Si Gadis Fiksi
Karena menurutku, cerita ini difokuskan pada tokoh Billie, sang pemeran utama. Dimulai dari judulnya, blurbnya, dan lain-lainnya, semuanya menyangkut Billie. Apalagi, Billie terjatuh untuk membantu Tom menyelesaikan tulisannya. Mungkin karena terlalu sering waktu bersama, Billie dan Tom nantinya akan saling jatuh cinta. Itu pendapatku yaa😅
Nama : Humaira
ReplyDeleteEmail : humairabalfas5@gmail.com
Follow Penerbit Spring :
» Twitter : @RaaChoco
» Fb : Humaira Balfas
Follow blog :
» GFC : Humaira Balfas
Link share : https://mobile.twitter.com/RaaChoco/status/786146598266953729?p=v
Pertanyaan :
"Menurut kalian siapakah yang akan berakhir menjadi pasangan Tom?"
Jawaban : B. Billie - Si Gadis Fiksi
Alasan : menurutku Billie akan tetap tinggal, menemani Tom dan menjalani hidup bersama. Tom tidak akan melanjutkan novel yang salah cetak itu karena tidak ingin Billie meninggalkannya saat ia mulai menyadari perasaannya pada Billie. Billie sendiri perlahan-lahan perasaan pada kekasihnya yang berada di dalam novel mulai memudar dan tergantikan oleh Tom karena kebersamaan yang mereka jalani.
Nama : Rani Widiyansyah
ReplyDeleteEmail : ranidaiki@gmail.com
Follow Penerbit Spring :
» Instagram : @raniwidiyansyah
Follow blog : email » Rani Daiki
Link Share : https://mobile.facebook.com/story.php?story_fbid=1861422697426183&id=100006754111785&refid=17
Jawaban : E. Tidak dengan siapa-siapa - novel ini sama sekali bukan tentang cinta.
Alasannya : karena menurutku di akhir Billie kembali ke novel, Aurore tidak mau kembali dan Caroline sudah move on karena kelamaan menunggu si Tom peka bahwa dia suka. Di akhir akan happy ending karena Tom bisa menghilangkan writter's blocknya dan tidak mengkonsumsi obat terlarang lagi serta berhenti minum minum.
Menarik, soal 'Besar Tanpa Negara Berbahasa Inggris'. Kalo dihitung2, sbnrnya French speaker ga kalah jumlah dgn English speaker, dan kalo ga salah, Arab speaking countries, terutama di Afrika bagian utara memang kebanyakan bekas jajahan Perancis, jd mungkin mereka lebih familiar dgn sastranya. Aku baru tahu itu alasannya jarang novel Perancis diterjemahin ke Inggris, padahal aku jg suka; Exupery, Zola, extraordinaire!
ReplyDeleteIya, mbak. Aku jadi inget sama satu cerita di kumcernya Camus yang kira-kira bilang kalau yang mengerti Perancis--yang Eropa--justru orang timur tengah. Mungkin ekspor(?) sastra mereka utamanya ke daerah sana.
DeleteKalau sastra kita ekspor sastranya ke mana ya...
Nama:Alya
ReplyDeleteEmail:mygarfiled@gmail.com
Follow Penerbit Spring:
twitter: @Garfiled_1412
Follow blog: Cat Loverz (mygarfiled@gmail.com)
Link share: https://twitter.com/Garfiled_1412
Jawaban:
E. Tidak dengan siapa-siapa - novel ini sama sekali bukan tentang kisah cinta
Alasan/teori:
Sebenarnya menurut saya novel ini mungkin memang kisah cinta, tapi tidak dengan akhir yang bahagia, yang berarti mungkin sang penulis tidak bersama siapa-siapa. Karena saya pernah dengar bahwa sastra Perancis menyukai tragedi.
(Meskipun secara pribadi, saya berharap setidaknya penulis mengalami akhir baik untuk karir kepenulisannya)
Nama: Aulia
ReplyDeleteEmail: auliyati.online@gmail
Follow Penerbit Spring: @nunaalia (twitter)
Follow blog: nunaalia79
Link share: https://twitter.com/nunaalia/status/786411489619869698
"Menurut kalian siapakah yang akan berakhir menjadi pasangan Tom?"
A. Aurore - Sang Mantan
B. Billie - Si Gadis Fiksi
C. Carole - Sahabat Cantik Semenjak Remaja
D. Selain mereka bertiga - Perempuan Misterius~
E. Tidak dengan siapa-siapa - novel ini sama sekali bukan tentang kisah cinta
Jawaban: D. Selain mereka bertiga - Perempuan Misterius~
Alasan/teori:
Menurutku karena Aurore sudah membuat Tom terpuruk, jadi kembali pada Aurore bukan sikap yg bijak, karena jika hal yg serupa terjadi (setelah mereka kembali bersama, lalu kembali berpisah) bisa saja Tom kembali jatuh ke lubang yg sama, dan itu hal yg konyol.
Sementara Billie hanyalah tokoh fiksi, bisa saja Tom melihatnya sebagai halusinasi yg datang dari alam bawah sadarnya untuk membuat Tom kembali bangkit dari keterpurukannya.
Sedangkan perasaan Tom kepada Carole tidak berubah, hanya sebagai sahabat.
Jadi kurasa Tom akan berpasangan dengan perempuan lain yg masih misterius, perempuan yg bisa membuatnya bangkit kembali dari keterpurukannya hingga bisa melupakan Aurore, dan mengatasi writer's block yg dialaminya. Dan karena judul novel ini The Girl on Paper, peran Billie yg jadi tokoh utama pun tak lepas dalam proses Tom bertemu dengan perempuan ini dan kembali menjadi Tom sang penulis sukses.
Nama: Bety Kusumawardhani
ReplyDeleteEmail: aki.no.melody@gmail.com
Follow Penerbit Spring: @bety_19930114 (IG dan twitter)
Follow blog: Bety Kusumawardhani
Link share: https://mobile.twitter.com/bety_19930114/status/786464676997570560?p=v
Jawaban: Aurore - Sang Mantan
Alasan/teori: Billie sangat menginginkan Tom meneruskan ceritanya dan mengharapkan ending yang bahagia. Billie berjuang sekuat tenaga untuk membantu Tom agar bisa kembali kepada Aurore. Menurutku Billie akan berpasangan dengan tokoh fiksi buatan Tom yg ada di buku yg sama. Sementara itu, Tom akan kembali dengan Aurore setelah mampu menyelesaikan masalah yg terjadi diantara mereka berdua berkat bantuan Billie dan usaha Tom sendiri.
ayu, reviewnya keren banget. super lengkap! gara2 baca the girl on paper, aku juga jadi ngulik-ngulik karya musso lainnya, hehehe
ReplyDeletehehe. makasiih. iyaa aku jadi ngulik Musso juga. jadi nggak sabar buku Musso selanjutnya yang diterbitin yang mana yaa. 8D
DeleteNama : Ratnani Latifah
ReplyDeleteEmail : kazuhanael_ratna@yahoo.co.id
Follow Penerbit Spring :
-Twitter : @ratnaShinju2chi
-IG : @kazuhana_el_ratna
-Fb : Ratna Hana Matsura
Follow Blog : Kazuhana El Ratna
Link Share : https://twitter.com/ratnaShinju2chi/status/786539384036175873
E. Tidak dengan siapa-siapa - novel ini sama sekali bukan tentang kisah cinta
Alasan karena tidak mungkin manusia bisa bersama dengan sosok fiksi.
Elsita F. Mokodompit
ReplyDeleteelsitafransiska@gmail.com
Follow penerbit spring twitter @sitasiska95
Follow blog Elsita Fransiska Mokodompit
https://twitter.com/sitasiska95/status/786603778690560001
Menurutku Billie. Karena disini Billie tidak hanya hadir sebagai penyelamat dan penyemangat Tom, tapi juga hadir sebagai tokoh utama dan tokoh yang membentuk cerita ini secara keseluruhan. Yang kedua, alasan umum sebenarnya. Billie adalah orang yang sudsh mendampingi Tom dan berada di saat tersulit laki2 itu. Bisa saja sih penulis membuat Billie kembali ke alam (?) Novel. Tapi buatku akam sangat disayangkan sekali kalau Aurore yang sudah meninggalkan Tom menjadi pendampingnya. Billie sih yang cocok. Untuk ending yang bahagia dan menyenangkan.
Nama: AInhy Edelweiss
ReplyDeleteemail: nuraeniamir7@gmail.com
follow melalui twitter: @princeesAsuna
Akun blog: Ainhy Edelweiss
Link share: https://mobile.twitter.com/PrinceesAsuna/status/786636346387419136
jawaban: C. Carole
menurut saya, ini yang paling kuat menjadi pasangan Tom nantinya. Karena Tom nggak mungkin balik dengan mantannya Aurore kisah masa lalunya hingga Tom merasa frustasi. Kedua, nggak mungkin juga Billie, yah walaupun ada tanda kalau Billi akan jadi pasangan Tom, tapi sekali lagi, Billi akan kembali ke dunia fiksi, feelingku sih bagaimanapun penulis menuliskan tokohnya, well, dia pasti responsible dan ngebalikin Billi ke dunia fiksi, dan lagi, Billi hanya gadis fiksi yang juga punya pasangan di dunia fiksi. Kemungkinan terbesar,adalah Carolle, sahabat Tom.
thankyu :)
Nama: Aya Murning
ReplyDeleteEmail: ayamurning@gmail.com
Follow Penerbit Spring:
• FB: Aya Murning
• TW & IG: @murniaya
Follow blog: Aya Murning (GFC)
Link share: https://twitter.com/murniaya/status/786778465567514624
D. Bukan mereka bertiga
Karena setiap reviewer selalu menyebutkan bahwa novel ini punya ending yang sangat tidak terduga, maka aku tarik kesimpulan saja kalau nantinya pasangan Tom bukan dengan Aurore, Billie, atau pun Carole. Dari salah satu review yang aku baca, aku malah mencurigai satu tokoh. Tapi aku nggak yakin juga sih beneran dia atau bukan yang akan jadi pasangan Tom di akhir cerita ini, karena di review itu disebutkan peran si cewek ini malah tidak terlalu jelas. Pokoknya bukan dengan mereka bertiga deh. Hehehe.
Nama : Pida Alandrian
ReplyDeleteEmail : shafrida.alandrian@gmail.com
Follow Penerbit Spring :
FB > PidaAlandrian
Tw > @PidaAlandrian92
IG > pidaalandrian
Flow Blog : Pida Alandrian(GFC)
Link Share : https://twitter.com/PidaAlandrian92/status/786787006986584064
E. Tidak dengan siapa-siapa - novel ini sama sekali bukan tentang kisah cinta
Sebenarnya cerita ini buat aku penasaran dgn alur ceritanya yg seperti apa.
Jadi aku asumsikan aja kl jawabannya E. krn kalau Tom sama mantannya balikan itu nggak mungkin deh kayaknya . Sama sahabatnya? ini aku kurang yakin. apalagi dgn Tom yg kurang peka dgn keadaan.
dgn tokoh fiksi si Billie? hmm, ini nggak juga krn waktu proses penulisan triloginya selesai pasti billie bakal kembali lagi ke dunianya sendiri.
Jadi menrutku cerita ini ttg sosok penulis yg kerap putus asa krn writers block nya. cara ia mbangkit kembali melanjutkan dgn menulis karya2 nya. jadinya ntar diakhir tom akan berhasil dan tdk bakal sters hingga terjun k dunia obat2an juga bunuh diri.
hehehhe..
Rahma Nurul Khotimah
ReplyDeleterahmanurul.khotimah@gmail.com
Follow Akun Penerbit Spring : -Twitter : @rahmaa_chan | -IG : @rahma_nkh
Follow Blog : Rahma Nurul Khotimah
https://twitter.com/rahmaa_chan/status/786794183503732738
D. Selain mereka bertiga - Perempuan Misterius~
Menurutku pribadi, Tom pada akhirnya akan menyerah terhadap Aurore. Lagipula, balikan dengan mantan yang membuat dirinya sampai writer's block parah, hingga berniat bunuh diri dengan obat-obatan, rasanya mustahil. Apalagi, semenjak Billie keluar dari novel (?). Haha. Kemudian, untuk Billie sendiri, berakhir menjadi pasangan dengan seorang tokoh fiksi saya rasa itu juga mustahil. Kenapa? Mungkin saja sebenarnya, ketika dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan, Tom jadi berhalusinasi. Tapi, dari halusinasi inilah mungkin dia bisa mengatasi writer's block-nya dan melanjutkan cerita Billie di novel. Untuk kelanjutan hubungan antara Tom dan Billie, bisa dipastikan dibawah 10% untuk menjadi kenyataan :")
Lalu, Carol. Ohm, dari review, sepertinya Tom ini bukan termasuk pria yang peka. Lagipula, ketika masa-masa terpuruknya, Tom sepertinya lebih banyak menghabiskan waktu bersama Billie, jadi kemungkinan kedekatan Carol dan Tom untuk lebih dari sekadar sahabat, kurang memungkinkan.
Daaaan, dugaan kuat yang aku pikirkan, setelah semua masalah selesai, antara Tom dan Aurore, Tom dan writer's block-nya, dan segala hal lainnya, Tom akan bertemu wanita di masa datang yang sifatnya mirip Billie. Di sini, kemungkinan besar, Tom pasti memiliki sedikit perasaan terhadap Billie. Jadi, ending-nya, saya pikir, pasti ada Billie yang nyata di kehidupan Tom.
Sekian-- hehehe ^o^
Terima kasih atas kesempatan Giveawaynya, ya Kak Ayu ^^ dan Sukses terus untuk Penerbit Spring :)
Bintang Maharani
ReplyDeletebtgmhrn@gmail.com
Follow Spring via @btgmr (twitter)
Follow blog via Bintang Maharani (GFC)
https://twitter.com/btgmr/status/786856800146653184
E. Tidak dengan siapa-siapa
Dari penjelasan yang ada di resensi ini, saya lebih meyakini kalau Tom tidaklah dengan siapa-siapa - novel ini bukan tentang cinta. Terlebih karena host lebih banyak membahas tentang kepenulisan dibanding lika-liku hubungan Tom dengan wanita-wanita itu. Mungkin memang benar novel ini sama seperti kebanyakan novel Perancis lainnya yang lebuh menitikberatkan pada filsafatnya.
Meski Aurore masih dicintai oleh Tom, tapi saya masih ragu soal Aurore masih cinta atau tidak dengan Tom. Sementara saya yakin Billie akan kembali ke dunia asalnya. How about Carole? Saya juga tidak yakin karena saya tidak punya gambaran atau alasan yang jelas untuk memaparkan alasan mengapa Tom bisa berakhir dengan Carole di ending-nya :D
Nama: Tri
ReplyDeleteEmail: triwahyuni.irawan3@gmail.com
Follow Penerbit Spring via Twitter : @tewtri
Follow blog: triwahyuni irawan
Link share: https://mobile.twitter.com/tewtri/status/787075361552990208
B. Billie - Si Gadis Fiksi
Akuilah saya penganut ilmu mainstream. Tapi, menurut saya yang penggila drama korea. Pemeran utama pria akan berpasangan dengan pemeran utama wanita. Tom dan Billie. Landasan saya sederhana, bahkan orang yang selalu ada bakal kalah juga kok sama orang yang berperan sebagai karakter utama. Apalagi cuma mantan yang sudah meninggalkan. Mereka nggak akan balikan. Terus teman yang nggak ada niatan friendzone-an, buat apa juga mereka jadian? Perempuan misterius? Jangankan ngurusin perempuan misterius, masalah yang Tom jalani ini udah terlalu serius. Dia tentu nggak ingin tambah mumet, ngurusin hal-hal yang berbau teka-teki lagi. Lebih-lebih itu soal perempuan tidak dikenal. Dan saya rasa Tom cukup waras untuk tidak menikahi pekerjaannya. Dia bakal tetep milih makhluk bernapas buat jadi pasangan hidupnya. Dia bakal berakhir sama Billie karena dia kenal betul siapa itu Billie. Karena umumnya nggak ada yang bisa mencintai karakter ciptaannya melebihi sang penulis itu sendiri.
Nama: Ayu Widyastuti
ReplyDeleteEmail: widyayu15@gmail.com
Follow Penerbit: @widyayu15 [twitter]
Follow blog ini: Ayu Widyastuti [GFC]
Link share: https://twitter.com/widyayu15/status/786960944395976704
C. Carole - Sahabat Cantik Semenjak Remaja
Alasan memilih Carole karena saya pikir Carole adalah salah satu orang berjasa dalam karir Tom selama ini. Alangkah sia-sianya jika Tom tidak berakhir bahagia dengan salah satu dari wanita-wanita yang ada di novel ini. Dari awal hingga akhir mungkin akan lebih banyak berpusat pada Aurore dan Billie, tapi bisa jadi kejutan yang dimaksudkan adalah ternyata Tom akhirnya lebih memilih Carole, atau mungkin saja selama ini Tom telah menyimpan rasa pada Carole yang tak pernah ia ungkapkan pada pembaca meski ia menjadi sudut pandang pertama.
Nama : jawahirul arifah
ReplyDeleteEmail : djawakudus@gmail.com
Follow penebit lewat twitter : @jawarifah
Follow blog via email : djawakudus@gmail.com
Link share : https://twitter.com/jawarifah/status/787102808679981056
Jawaban :
E. Tidak dengan siapa siapa, karena novel ini sama sekali bukan tentang cinta.
Menurutku novel ini lebih ke arah perjuangan meneruskan cita cita si tom dan petualangan oleh si billie. Yaaa meski di sisipin sama kisah cinta tom, tapi menurutku keseluruhan novel ini tentang petualangan fantasi.
Sekian dan terima kasih.
Nama: Cahya
ReplyDeleteEmail: cahyasptm@gmail.com
Follow Spring: twitter >> @ccchhy
Follow Blog: GFC >> Cahya S.
Link share: https://twitter.com/ccchhy/status/787103899383582720
B. Billie - Si Gadis Fiksi
Aku masih mempercayai tokoh sepenting Billie di sini akan menjadi dessert yang pas dengan Tom. Tapi kalau mengacu pada kenyataan kalau novel ini punya twist yang sangat tak terduga, sepertinya Billie yang menjadi pasangan Tom nanti bukanlah Billie yang menjadi gadis fiksi. Bisa jadi Billie si gadis fiksi akhirnya menghilang, sudah kembali lagi ke dunia asalnya setelah novelnya rampung. Tetapi yang ditemui oleh Tom nanti mungkin adalah cewek yang mirip dengan Billie dan Tom menganggap cewek itu adalah Billie-nya. Atau jangan-jangan cewek itu memang Billie-nya yang selama ini menyamar sebagai gadis fiksi untuk membantu Tom bangkit dari keterpurukannya? :O
Nama: Rohaenah
ReplyDeleteEmail: rohainalilis@gmail.com
Follow Penerbit Spring: twitter: @rohaenah1 IG: ilisrohaenah FB: Ilis Rohaenah
Link share: https://mobile.twitter.com/rohaenah1
Jawaban: A. Aurore-sang mantan
Alasan: saya pernah baca review katanya memang ini cerita bukan murni masalah cinta. Tapi endingnya ngga bikin sedih(sad ending). Jadi dari situ saya menebak kalo akhirnya Billie bisa memenuhi janjinya membantu Tom kembali pada Aurore dan berhasil juga membantu Tom bangkit dari keterpurukannya pada writers block yg dialaminya sehingga bisa menyelesaikan trilogi bukunya dan mengembalikan Billie ke kehidupan awalnya di dunia fiksi.
Demikian menurut saya,terimakasih
Nama: Athaya
ReplyDeleteEmail: athaya.irfan97@gmail.com
Follow Penerbit Spring: twitter: @jeruknipisanget IG: (Nggak punya IG) FB: Athaya
Follow blog: Athaya Irfan
Link : https://twitter.com/JeruknipisAnget/status/787123577086615552
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih sudah mengadakan giveaway ini. Terima kasih sudah memberikan review yang kelewat detail dan beda dari yang lainnya. Beberapa orang sangat menyukai review seperti ini dan ada yang tidak. Saya termasuk yang sangat suka review detail seperti yang ada di blog ini. Dan saya jadi ingin membaca buku ini. Syukur-syukur bisa baca bukunya dari hasil menang giveaway dari Penerbit Spring ini.
Lalu masalahnya dimana?
Persyaratan yang dirimu kasih kelewat banyak (menurut saya). Dirimu sudah ngasih persyaratan follow ini, follow itu, cantumkan ini, cantumkan itu. Hanya untuk sebuah buku, oke saya maklumi memang standarnya seperti itu. Tapi untuk menentukan pemenang memangnya kesemua persyaratan itu jadi pertimbangan???
Mungkin ini hanya perasaan saya saja, tapi melakukan perysratan diatas saja saya sudah cukup lelah. Belum lagi menjawab pertanyaannya. Duh, teori, duh menyertakan alasan lagi. Saya jadi harus scroll up lagi untuk memilih jawaban mana yang kira-kira menurut saya benar. Tapi belum tentu juga itu bisa menentukan saya menang atau tidak.
Mungkin jawabannya adalah TIDAK DENGAN SIAPA-SIAPA. Kenapa? Karena saya sendiri belum tahu jawabannya. Karena saya sendiri belum membaca buku ini dan terlalu malas menduga-duga isi buku yang saya sendiri belum membacanya. Masa hanya dengan membaca reviewmu saya bisa tahu kemana arah cerita ini, kepada siapa Tom nantinya akan berpasangan. Mana saya tahu. Yang saya inginkan hanya bisa segera membaca buku The Girl On Paper ini tanpa menduga-duga hal-hal yang saya sendiri tidak tahu jawabannya.
Sekian, mohon maaf jika ada salah kata. Terimakasih.
Untuk menjawab pertanyaannya, semua persyaratannya dipertimbangkan, kok. Jangan khawatir. Sengaja dibuat banyak syarat untuk menyeleksi itikad baik pemohon buku--apa mereka betulan sangat ingin mendapatkan bukunya, atau hanya penasaran biasa? Bisa juga untuk menyeleksi peserta mana yang akan menghargai buku yang dihadiahkan. ;)
DeleteTerima kasih sudah berpartisipasi! Semoga beruntung!
Nama: Christina
ReplyDeleteEmail: chrstnaa16@gmail.com
Follow: twitter: @chrstna_a , fb: christina agustin , ig: @_christinagustin
Blog: Christina A
Link: https://twitter.com/chrstna_a/status/787226200141737984
Jawab:
B. Billie - Si Gadis Fiksi
Karena.... dari awal Billie selalu dikatakan dalam cerita ini, sehingga dapat saya perkirakan dan saya duga bahwa Billie merupakan tokoh utama dalam cerita ini. Tidak hanya Billie tetapi Tom juga. Sehingga menurut saya tokoh utama dalam novel ini adalah Billie dan Tom. Sedangkan dalam cerita" biasanya tokoh utama akan selalu bersama kecuali kalau cerita tersebut adalah sad ending.