Skip to main content

[Book Talk] Liburan Bersama Proust!



Sudah lama banget saya nggak melakukan hal ke-BBI-an alias ikut event-eventnya BBI, karena kesempatan--dan mood--baca juga lagi anjlok drastis sejak Februari, I was like, grappling for any source of motivation, anything! karena masalah kehidupan (juga karena gegar adaptasi basis BBI pindah dari grup FB ke forum). Lalu lihat tema Posting Bareng bulan ini yang ternyata adalah #BBIHoliday. Hmm, okay.

Sialnya, sejak hari pertama Idul Fitri, tiba-tiba saja saya mengalami typhus relapse gara-gara menu buka puasa di malam takbirannya adalah rendang super pedas plus sayur labu yang tak kalah pedasnya--yea, it's my own fault, I know. Jadi, selama bulan Juli, atau setidaknya di masa liburan bulan Juli, saya akan menghabiskannya dengan berbaring di rumah. Huks.

Nah, karena saya cuma bisa tidur-tiduran sampai setidaknya pertengahan bulan Juli, saya akan menantang diri sendiri untuk menyelesaikan satu seri yang konon paling cocok dibaca di saat sakit. Dia adalah....

In Search of Lost Time series

Agak terlalu ambisius? Mungkin, ya. Apalagi karena seri ini konon sangat sulit diselesaikan kalau kita tidak sangat senggang tanpa distraksi apa pun setidaknya kurang-lebih satu tahun. Seri In Search of Lost Time ini terdiri dari tujuh volume total, yaitu:

1. Swann's Way
2. In the Shadow of Young Girls in Flower
3. The Guermantes Way
4. Sodom and Gomorrah
5. The Captive
6. The Fugitive (beberapa versi disatukan dengan The Captive)
7. Time Regained

Seri ini adalah kisah semi otobiografi dari pengarangnya, Marcel Proust, mengenai pengalaman hidupnya di kalangan borjuis Paris sepanjang tahun 1880-1890an. Saya pertama tahu mengenai seri ini dari buku Murakami 1Q84, dimana di sana karakter utamanya bersembunyi di sebuah apartemen selama setahun tanpa melakukan apa pun dan disarankan untuk membaca seri ini sebagai pengisi waktu luang. Setelah itu, saya berusaha mencari di perpustakaan kampus dan menemukannya, lengkap, tapi dengan kondisi yang sudah teramat ringkih hingga saya harus memohon-mohon untuk mendapat izin pinjam bawa pulang buku pertamanya.

Dan tadaa, ternyata sesuai dengan yang diprediksi, saya hanya mampu menyelesaikan 20% dari buku pertama bahkan dengan perpanjangan peminjaman sebanyak 2x (6 minggu total). Setelah itu, saya coba lagi baca beberapa kali melalui versi ebook, tetap mentok di Swann's Way tanpa pernah selesai. Lalu, akhirnya menyelesaikan seri ini menjadi semacam life goal buat saya. lol.

Jadi, liburan kali ini saya ingin mencoba lagi. Mumpung cuma bisa gegoleran di atas kasur, mumpung lagi jadi pengangguran juga, saya mau menantang diri lagi. 
Versi yang akan saya pakai kali ini adalah versi book bundle complete and unabridged dari The Modern Library, terjemahan C. K. Scott Moncrieff, Terence Killmartin, dan revisi oleh Andreas Mayor. Saya sempat membaca beberapa versi terjemahan, yaitu terjemahan awal dari Moncrieff dari buku perpus kampus, terjemahan Lydia Davis dari penerbit Penguin Classic, dan versi yang ini. Walaupun banyak yang bilang terjemahan Lydia Davis lebih "seperti" Proust, tapi saya pribadi lebih senang dengan versi revisi Moncrieff oleh Killmartin dan Andreas Mayor, lebih terasa keindahan bahasa dan nuansa stream-of-consciousness meski pilihan katanya sederhana dibanding terjemahan Lydia Davis yang lebih sering membuat saya bingung. Jadi, saya memutuskan untuk tetap membaca terjemahan yang ini.

Karena seri ini terkenal sulitnya, saya sendiri nggak yakin akan bisa menyelesaikan satu seri selama bulan Juli ini--bahkan buku pertamanya saja. lol. Jadi mungkin nanti posting recap bulan Juli dari saya hanya akan berbentuk seberapa jauh kemajuan saya dalam membaca seri "mengerikan" ini.

Buku apa yang kalian baca selama liburan? Apa ada yang menantang dirinya menyelesaikan satu goal membaca seperti saya?

Comments

  1. Semoga cepet sembuh ayu, dan semoga bisa tercapai tantangannya... gara-gara ini, aku jadi penasaran dengan seri proust ini :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

[Review] Majapahit : Sandyakala Rajasawangsa

Judul : Majapahit: Sandyakala Rajasawangsa (Majapahit #1) Penulis : Langit Kresna Hariadi Penerbit : Bentang Pustaka Tahun cetakan : 2012 Jenis : Paperback ISBN : 9786028811811 Rating : 3,5/5 Saya sangat menyukai seri Gajah Mada dari Pak LKH, tapi sewaktu saya berniat mengoleksinya, bersama seri Candi Murca, buku-bukunya kebanyakan sudah tidak beredar lagi. Sewaktu ingin tanya-tanya ke bapak penulisnya langsung tentang kedua seri tersebut, saya menemukan kalau LKH ternyata menerbitkan seri terbarunya, Majapahit. Karena saya suka Gajah Mada, sang mahapatih Majapahit itu, maka saya juga jadi berminat pada seri baru ini karena penasaran kisah apa yang akan diusung olehnya, mengingat sepertinya kondisi kerajaan Majapahit sudah cukup banyak terkaver dalam seri Gajah Mada. Jadi, dimulai dari manakah kisah kerajaan terbesar Indonesia ini?

[Review] A Little Life

Judul: A Little Life Penulis: Hanya Yanagihara Penerbit: Doubleday Tahun cetakan: 2015 Jenis: ebook Tebal: 669 halaman ISBN: 9780385539265 PERHATIAN: Buku ini memiliki beberapa trigger yang mungkin akan dapat memengaruhi kondisi mental pembaca yang pernah/sedang mengalami isu-isu sensitif--perkosaan, penganiayaan fisik dan seksual, kekerasan pada anak, kecanduan obat-obatan, penyakit kejiwaan serta kecenderungan bunuh diri. Jika memiliki salah satu dari trigger yang disebutkan, disarankan untuk tidak membaca buku ini atau membaca dengan pantauan orang sekitar.

[Review] A Room of One's Own

Judul: A Room of One's Own Penulis: Virginia Woolf Penerbit: Harcourt Tahun cetakan: 1989 Jenis: Paperback ISBN: 9780156787338