Skip to main content

Tag Post : Liebster Blog Award


Lagi iseng blogwalking, lalu baca post terbaru Mbak Ren tentang Liebster Blog Award. Penasaran, saya baca lah. Ah, ternyata event ini adalah event Q&A berantai, dan saya kebetulan kena tag juga dari Mbak Ren untuk menjawab pertanyaannya.

Aturan mainnya adalah orang yang kena tag harus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh yang men-tag, lalu setelah itu orang yang kena tag harus memberikan 10 random facts tentang dirinya, kemudian tag lagi 10 orang dan buat pertanyaan untuk mereka jawab. Karena saya dapat dari Mbak Ren, jadi saya jawab pertanyaannya Mbak Ren. Ini dia pertanyaannya:


1. Buku apa yang lagi kamu baca sekarang?

Lagi baca Majapahit: Sandyakala Rajasawangsa karangannya Langit Kresna Hariadi demi kebutuhan riset novel. Disambi baca Brisingr--kok buku babon semua, ya. orz

2. Seberapa penting cover buku untukmu?

Hmm.... nggak terlalu penting. Kover malah nggak termasuk hal yang dipertimbangkan saat membeli buku. Kalau yang dipertimbangkan untuk dibeli itu biasanya pertama harga, dan apakah dengan harga segitu kebagusan(?) konten ceritanya layak. <-- pelit

3. Sebutin dong buku termurah yang kamu beli tahun ini?

Aduh lupa. Sebentar. (5 menit kemudian) Kayaknya Next-nya Michael Crichton. Hanya lima ribu rupiah sahaja!

4. Ikutan reading challenge tahun ini? Ada berapa challenge yang kamu ikuti?

Karena baru tahun ini gabung BBI, jadi belum tau reading challenge yang seru-seru dan pas gabung sudah terlambat. Jadinya reading challenge yang saya ikutin cuma challenge-nya Goodreads. Alhamdulillah sudah tuntas 80 buku dan tidak berniat cari mati nambah lagi.

5. Buku apa yang menurutmu terjemahannya ngga banget?

Sejauh ini.... terjemahan Gorila Tak Kasat Mata. Sayang banget, padahal buku itu mengupas teori psikologi yang bagus banget, tapi karena yang menerjemahkan bukan orang psikologi, jadinya banyak term-term yang bikin ngernyit nggak nyaman, dan seringkali justru bikin misleading sama teorinya. Konon buku yang lagi saya baca, Pria yang Salah Mengira Istrinya Sebagai Topi juga akan mengalami nasib yang sama. *sigh*

6. Lebih suka nunggu versi terjemahan atau langsung baca versi originalnya?

Langsung baca versi originalnya. Pertama coba baca ebooknya dulu, kalau worth it, tunggu terjemahannya untuk dikoleksi. Kalau nggak akan ada rencana diterjemahin dan bukunya sebegitunya worth it, beli paperback original/versi inggrisnya. :)

7. Sukaan sudut pandang orang pertama atau orang ketiga?

Sudut pandang orang ketiga, karena sudut pandang orang pertama sering tricky, kalau nggak suka sama paradigma karakternya jadinya bakal nggak suka sama ceritanya juga. Kalau sudut pandang orang ketiga walau nggak suka sama karakternya juga (seringnya) nggak masalah sama ceritanya dan bisa lanjut.

8. Romance atau fantasy?

Dua-duanya. Karena saya omnireader~ :3

9. Siapa nama tokoh dari novel fiksi yang paling kamu sukai tahun ini?

Aga Candrasa Adiwangsa chintaquh celamanyah! Hmm.... siapa, ya.... ah, Angel Aristotle Mendoza dari novel Aristotle And Dante Discover The Secrets of The Universe. Anak itu nakal-nakal-tukang-denial-tapi-unyu. Dan Ari sudah berhasil mengorek-ngorek emosi saya sampe saya cuma bisa bergelung tidak berdaya dalam sakit hati yang begitu dalam. (halah)

10. Dan siapa juga nama tokoh yang kamu paling ngga suka?

Eragon. Mungkin saya nggak suka karena Eragon lahir dari pikiran mentah anak abege uhuk Christoper Paolini uhuk ya, tapi saya merasa Eragon itu terlalu idealis sebagai karakter hingga cenderung nggak manusiawi justru. Rasanya semua kebaikan dan keadilan di dunia ini ditumpahkan ke karakter Eragon, dan itu bikin saya.... sebel... Semoga seiring dengan semakin dewasanya Paolini di sekuel-sekuelnya, Eragon bakal makin manusiawi tapi kayaknya Eragon gagal di awal itu kesalahan telak.

Selesaaai. Saatnya memberikan 10 Fakta Sembarang tentang saya!

1. Ambisius. Atau lebih tepatnya maruk. Sekarang ini saya tercatat mencatatkan diri tengah mengerjakan lima proyek novel sekaligus. Judul-judulnya adalah Pencarian (Keris Tiga Naga #1), Nirvana, Time Roulette, Rumah Balon, dan The Cave. Entah apa jadinya kelima proyek itu nanti. Saya berharap keajaiban akan datang di tahun 2014 berupa mesin yang bisa menulis sendiri hanya dengan cara membaca pikiran saya. God help me.
2. (mengaku) feminis
3. (mengaku) aseksual
4. Kata teman muka saya itu ekspresi default-nya adalah ekspresi "fuck the world".
5. Dalam tes kepribadian, disebutkan salah satu hasilnya adalah "zero on morality and trust", yang bikin syok setidaknya selama seminggu.
6. Sia-sia jika diajak pergi ke bioskop--karena saya selalu sukses ketiduran di tengah film.
7. Introvert level akut. Poin intraversinya di skala introvert-ekstrovert cuma 9 dari 100 poin, di mana poin semakin besar semakin ekstrovert dan sebaliknya.
8. Nggak suka ke mall, apalagi yang nggak ada toko bukunya.
9. Visual person. Mungkin saya bakal kelabakan kalau tiba-tiba buta.
10. Auditorinya lumayan lemah. Orang yang kalau ngomong suka ala mercon--alias retetetetetetetetet--diharapkan jangan coba ajak saya bicara, karena saya pasti akan sukses pasang tampang bego.

Terus kalau harus nge-tag.... nah lho, siapa? Kenalan blogger saya masih sedikit. *mayu* Nanti nyusul deh. #lho

Comments

  1. "zero on morality and trust" ?????
    ada tesnya yah, jadi mau test diri sendiri. Ciri2 blogger buku emang rata2 introvert. LOL

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, mana tesnya itu tugas kelas Kepribadian yang bakal dibahas minggu berikutnya lagi, bener-bener bikin syok. u__u

      Saya nggak nyatet link-nya sih, mbak, waktu itu. tapi kayaknya--dari tampilannya--saya ngetes di sini deh http://www.personal.psu.edu/j5j/IPIP/ Sila dicoba kalau mau ngetes. :)

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

[Review] A Little Life

Judul: A Little Life Penulis: Hanya Yanagihara Penerbit: Doubleday Tahun cetakan: 2015 Jenis: ebook Tebal: 669 halaman ISBN: 9780385539265 PERHATIAN: Buku ini memiliki beberapa trigger yang mungkin akan dapat memengaruhi kondisi mental pembaca yang pernah/sedang mengalami isu-isu sensitif--perkosaan, penganiayaan fisik dan seksual, kekerasan pada anak, kecanduan obat-obatan, penyakit kejiwaan serta kecenderungan bunuh diri. Jika memiliki salah satu dari trigger yang disebutkan, disarankan untuk tidak membaca buku ini atau membaca dengan pantauan orang sekitar.

[Review] Majapahit : Sandyakala Rajasawangsa

Judul : Majapahit: Sandyakala Rajasawangsa (Majapahit #1) Penulis : Langit Kresna Hariadi Penerbit : Bentang Pustaka Tahun cetakan : 2012 Jenis : Paperback ISBN : 9786028811811 Rating : 3,5/5 Saya sangat menyukai seri Gajah Mada dari Pak LKH, tapi sewaktu saya berniat mengoleksinya, bersama seri Candi Murca, buku-bukunya kebanyakan sudah tidak beredar lagi. Sewaktu ingin tanya-tanya ke bapak penulisnya langsung tentang kedua seri tersebut, saya menemukan kalau LKH ternyata menerbitkan seri terbarunya, Majapahit. Karena saya suka Gajah Mada, sang mahapatih Majapahit itu, maka saya juga jadi berminat pada seri baru ini karena penasaran kisah apa yang akan diusung olehnya, mengingat sepertinya kondisi kerajaan Majapahit sudah cukup banyak terkaver dalam seri Gajah Mada. Jadi, dimulai dari manakah kisah kerajaan terbesar Indonesia ini?

[Review] A Room of One's Own

Judul: A Room of One's Own Penulis: Virginia Woolf Penerbit: Harcourt Tahun cetakan: 1989 Jenis: Paperback ISBN: 9780156787338